FaceTime adalah aplikasi yang digunakan secara ekslusif digunakan oleh iPhone, dan hanya terdapat pada iPhone. FaceTime memungkinkan pengguna sesama iPhone bisa berkomunikasi dengan bertatap muka langsung. Sejauh ini, aplikasi FaceTime hanya dapat dinikmati oleh para pengguna ponsel berlogo apel tergigit. Sampai saat ini, belum ada pernyataan dari pihak Apple akan menjadikan aplikasi FaceTime multi platform.
Namun jangan terlalu kuatir. Banyak aplikasi sejenis yang mampu menghadirkan sensasi seperti ketika menggunakan FaceTime. Memang, salah satu kehilangan ketika berpindah dari iPhone ke android adalah tidak bisa menggunakan FaceTime lagi. Saat ini sudah banyak developer yang membuat aplikasi serupa dengan fungsi yang kurang lebih sama. Malah, untuk beberapa aplikasi tersebut, justru menawarkan berbagai fitur yang lebih lengkap daripada FaceTime. Hanya saja, FaceTime lebih populer jika dibandingkan aplikasi tersebut.
1. Glide
Glide merupakan aplikasi perpesanan yang mengusung metode face to face. Aplikasi ini mempunyai cara kerja yang unik, yaitu dengan saling mengirimkan video sebagai pesan. Layaknya sms yang mengirimkan hanya berupa tulisan, aplikasi Glide menggunakan video sebagai media pesannya. Glide dapat digunakan secara offline, namun pengirimannya tetap membutuhkan koneksi yang bagus.
Glide setidaknya membutuhkan jaringan 3G untuk mengirimkan pesannya. Pesan yang dikirim juga bisa langsung dibuka atau dibiarkan terlebih dahulu. Untuk media penyimpanan pesannya, Glide menggunakan cloud sebagai media storage-nya. Yang pasti, Glide bisa diunduh dan tersedia secara gratis di appstore.
2. Google Hangout
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini adalah buatan google. Sebenarnya, Google Hangout dibuat untuk bersaing dengan aplikasi buatan facebook, yaitu facebook messenger. Sayangnya, Google Hangout belum bisa menyaingi populasi yang didapatkan oleh facebook messenger. Walaupun begitu, aplikasi ini dirasa sangat cocok untuk menggantikan FaceTime dari Apple.
Selain dapat digunakan untuk berkomunikasi via video calling, Google Hangout juga menyediakan fitur perpesanan berbasis huruf. Selain itu, Google Hangout juga dapat mengirimkan berbagai jenis file. Untuk pengguna smartphone android, aplikasi Google Hangout biasanya sudah terinstall langsung pada ponsel.
3. ICQ
ICQ dapat digunakan untuk pengganti aplikasi FaceTime selanjutnya. Fitur yang ditawarkan ICQ kurang lebih sama dengan yang ditawarkan oleh Google Hangout. Bedanya, ICQ dapat digunakan untuk lintas platform sistem operasi. ICQ menawarkan rasa yang beda ketika menggunakan aplikasi video calling dan mempunyai kinerja yang lumayan bagus pada ponsel android.
ICQ menawarkan berbagai keunggulan seperti fitur chat, juga video chat, perpesanan dan juga fitur panggilan. Aplikasi ICQ hanya dapat bekerja jika dalam kondisi online. Kondisi online ditunjukkan dengan ikon bunga, jika bunga dalam keadaan hijau maka ICQ berarti sudah tersambung ke server dan siap digunakan.
4. Line
Aplikasi Line dapat dimanfaatkan sebagai pengganti FaceTime. Line memberikan pengalaman berbeda dari aplikasi perpesanan lain ketika digunakan. Untuk pengguna yang malas untuk sekedat mengetik huruf, Line dapat menjadi jawaban kemalasan tersebut. Line dapat digunakan untuk chatting tanpa mengetik sepatah kata pun. Ini dikarenakan stiker ekspresi yang diterapkan Line sangat banyak jumlahnya.
Line juga dapat digunakan untuk berbagi pesan, panggilan dan juga video. Selain itu, pengguna juga dapat memposting status mereka layaknya facebook atau memberikan komentar pada status teman. Keunikan lain dari layanan ini, pengguna juga dapat membuat album secara bersama untuk berbagi foto.
5. oovoo
Aplikasi ini terhitung sebagai pemain baru dalam bidang panggilan video, namun sudah mendapatkan respon bagus dari para penggunanya. oovoo merupakan aplikasi yang menggabungkan semua layanan vidoe calling seperti pesan, panggilan suara dan panggilan video dalam satu layar. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk memilih panggilan mana yang akan dilakukan.
Sejak kemunculannya, oovoo sudah diunduh hingga mencapai 50 juta sampai sekarang. Sama dengan aplikasi lain yang sejenis, oovoo hanya bisa dijalankan pada mode online. Uniknya, oovoo mempunyai fitur untuk mendeteksi kekuatan koneksi sehingga bisa menghindarkan dari panggilan putus.
6. Skype
Aplikasi ini merupakan salah satu buatan Microsoft, dan biasanya terintegrasi secara langsung ketika menginstall windows. Skype termasuk pemain lama dalam dunia video call dan dibeberapa negara aplikasi ini masih populer dan masih mempunyai populasi walaupun tidak terlalu banyak. Ini berbeda sekali dengan generasinya seperti MIRC, IM, YM, dan lainnya.
Skype menawarkan berbagai kemudahan fitur seperti peramban kecil ketika digunakan untuk berselancar. Atau, fitur lain seperti melakukan panggilan ke nomor telepon namun tetap menggunakan biaya atau charge layaknya pulsa. Maka tidak salah kalau Skype dijadikan sebagai salah satu alternatif dari FaceTime.
7. Tango
Aplikasi video call tango merupakan salah satu aplikasi chat generasi lama. Sempat ditinggal eksodus oleh penggunanya, tango kemudian berubah. Sejak kemunculannya pertama kali, tango terus memperbaiki layanannya hingga sekarang. Saat ini tango masih mengedepankan fitur video call dan melakukan percakapan via teks. Tango bisa diunduh di playstore untuk ponsel android.
Salah satu keunikan dari layanan tango adalah pengguna dapat menemukan orang baru dengan ketertarikan yang sama. Fitur seperti jarang dimiliki oleh aplikasi sejenis sehingga membuat tango unggul dalam hal ini. Fitur lain yang terdapat pada tango kurang lebih sama dengan Skype, bedanya tango memberikan ruang tersendiri untuk menampilkan diskusi.
8. Viber
Salah satu alternatif yang paling layak untuk mengganti FaceTime adalah Viber. Viber sejatinya aplikasi lama yang telah berevolusi. Pada mulanya, Viber hanya mengkhususkan diri pada layanan telpon saja. Namun seiring penggunaan smartphone yang meningkat, mau tak mau mengharuskan Viber berbenah diri untuk menyambut era digitalisasi.
Sejak pertama kali dijalankan hingga sekarang, Viber telah mempunyai pengguna hingga 600 juta di seluruh dunia. Ini adalah catatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata, sehingga tidak heran kenapa aplikasi Viber dapat dijadikan alternatif untuk FaceTime. Pembaruan lain yang dilakukan oleh Viber adalah adanya fitur news yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi dari seluruh dunia.
9. WeChat
Salah satu aplikasi perpesanan lain di ponsel android yang mempunyai populasi cukup besar adalah WeChat. Sebenarnya fitur yang ditawarkan WeChat tidak jauh berbeda dengan aplikasi lain, seperti perpesanan, panggilan suara dan panggilan video. Salah satu keunikannya adalah dapat digunakan untuk melakukan percakapan hingga 500 orang.
WeChat hanya dapat bekerja dengan menggunakan koneksi yang stabil. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan panggilan gratis ke seluruh dunia dengan sarat terdapat koneksi yang mencukupi. Sebagai tambahan, aplikasi WeChat ternyata dapat digunakan pada lintas platform sistem operasi.
10. Zangi
Aplikasi terkahir yang digunakan sebagai pengganti FaceTime adalah Zangi. Aplikasi ini mungkin masih terdengar tidak familiar pada pengguna android, dan ini memang wajar dikarenakan aplikasi ini termasuk masih baru sehingga populasi penggunanya belum terlalu banyak. Padahal aplikasi ini dinilai mempunyai keunggulan lebih dari aplikasi di atas terutama untuk daerah-daerah terpencil.
Keunggulan Zangi adalah dapat bekerja dengan koneksi rendah, yaitu 2G. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri untuk orang-orang yang tinggal di daerah dengan area coverage sinyal yang rendah. Sejatinya, aplikasi ini sengaja dibuat untuk memfasilitasi perangkat low-end sehingga dangat ringan sekali dalam penggunaan data maupun daya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar